Kegiatan Manajemen Kelas
Manajemen Kelas merupakan proses pemberdayaan
sumber daya baik material element maupun human element di dalam kelas oleh guru
sehingga memberikan dukungan terhadap kegiatan belajar siswa dan menagajar
guru.
Dalam manajemen kelas guru melakukan sebuah
proses atau tahapan-tahapan kegiatan yang dimulai dari merencanakan,
melaksanakan dan mengevaluasi, sehingga apa yang dilakukannya merupakan satu
kesatuan yang utuh dan saling terkait dan dalam manajemen juga terkandung
maksud bahwa kegiatan yang dilakukan efektif mengenai sasaran yang hendak
dicapai dan efisien tidak menghambur-hamburkan waktu, uang dan sumber daya
lainnya. Titik akhir dari kegiatan manajemen adalah tujuan dengan produktivitas
kerja yang tinggi.
Kegiatan manajemen kelas meliputi dua kegiatan
yang secara garis besar terdiri dari :
1.
Pengaturan Orang (siswa)
Siswa
merupakan orang yang melakukan aktivitas dan kegiatan di kelas yang ditempatkan
sebagai objek dari arena perkembangan ilmu pengetahuan dan kesadaran manusia,
maka siswa bergerak kemudian menduduki fungsi sebagai subjek. Artinya siswa
bukan barang atau objek yang hanya dikenai akan tetapi juga merupakan objek
yang memiliki potensi dan pilihan untuk bergerak. Pergerakan yang terjadi dalam
konteks pencapaian tujuan tidak sembarang, artinya dalam hal ini fungsi guru
tetap memiliki proporsi yang besar untuk dapat membimbing, mengarahkan dan
memandu setiap aktivitas yang harus dilakukan siswa serta bagaimana mengatur
dan menempatkan siswa dalam kelas sesuai dengan potensi intelektual dan
perkembangan emosionalnya dan siswa diberikan kesempatan untuk memperoleh
posisi dalam belajar yang sesuai dengan minat dan keinginannya.
2.
Pengaturan Fasilitas
Setiap kegiatan dan aktivitas
yang dilakukan guru maupun siswa dalam kelas kelangsungannya akan banyak
dipengaruhi oleh kondisi dan situasi fisik lingkungan kelas. Oleh karena itu
lingkungan fisik kelas berupa sarana dan prasarana kelas harus dapat memenuhi
dan mendukung interaksi yang terjadi, sehingga harmonisasi kehidupan kelas dapat
berlangsung dengan baik dari permulaan masa kegiatan belajar mengajar sampai
akhir masa belajar mengajar. Pengaturan fasilitas merupakan kegiatan yang harus
dilakukan oleh siswa sehingga seluruh siswa dapat terfasilitasi dalam
aktivitasnya di dalam kelas. Pengaturan fisik diarahkan untuk meningkatkan
efektivitas belajar siswa sehingga siswa merasa senang, nyaman, aman, dan
belajar dengan baik.
Ada beberapa kegiatan yang perlu dilaksanakan
oleh seorang guru dalam manajemen kelas :
1.
Mengecek Kehadiran Siswa
Siswa
dilihat dari keberadaannya satu persatu terutama diarahkan untuk melihat
kesiapannya dalam mengikuti proses belajar mengajar, kesiapan secara fisik
terutama mental karena dengan perhatian dari awal akan memberikan dorongan
kepada mereka untuk dapat mengikuti kegiatan dalam kelas dengan baik.
2.
Mengumpulkan, memeriksa dan menilai hasil
pekerjaan siswa
Pekerjaan
yang sudah diberikan hendaknya dengan cepat dikumpulkan dan diberikan komentar
singkat sehingga rasa penghargaan yang tinggi dapat memberikan motivasi atas
kerja yang sudah dilakukan.
3.
Pendistribusian bahan dan alat
Jika ada
alat atau bahan yang harus didistribusikan maka secara adil dan proporsional
setiap siswa memperoleh kesempatan untuk melakukan praktik atau menggunakan
alat dan bahan dalam proses belajarnya
4.
Mengumpulkan informasi dari siswa
Banyak
informasi yang berguna bagi guru dan bagi siswa itu sendiri yang dapat
diperoleh dari siswa baik yang berupa informasi tentang pribadi siswa maupun
berkaitan dengan pekerjaan-pekerjaan siswa yang harus dan sudah dikerjakan.
5.
Mencatat data
Data-data
siswa baik secara perorangan maupun kelompok yang menyangkut individu maupun
pekerjaan sangat penting untuk dicatat karena akan mendukung guru dalam
memberikan evaluasi akhir terhadap pencapaian hasil pekerjaan siswa.
6.
Pemeliharaan arsip
Arsip-arsip
tentang kegiatan dalam kelas disimpan dan ditata dengan rapih dan dipelihara
sebagai tanggungjawab bersama sehingga dapat memberikan informasi baik bagi
guru maupun bagi siswa.
7.
Menyampaikan materi pelajaran
Tugas
utama seorang guru adalah memberikan informasi bahan belajar yang harus
dilakukan siswa dengan teratur dan dapat menggunakan berbagai media dan
informasi yang ada di dalam kelas.
8.
Memberikan tugas atau PR
Penugasan adalah proses
meberikan tanggungjawab kepada siswa untuk melakukan kegiatan secara mandiri
dan dapat mengevaluasi kemampuan secara sendiri.
Tujuan Manajemen Kelas
Keberhasilan merupakan titik akhir dari sebuah
kegiatan dan dari tujun itu juga sebagai pangkal tolak pelaksanaan kegiatan
selanjutnya. Keberhasilan sebuah tujuan dapat dilihat dari efektifitas dalam
pencapaian tujuan itu serta tingkat efisiensi dari penggunaan berbagai sumber
daya yang dimiliki. Dalam proses pengelolaan kelas keberhasilannya dapat
dilihat dari tujuan apa yang ingin dicapainya, oleh karena itu guru harus
menetapkan tujuan apa yang hendak dicapai dengan kegiatan pengelolaan atau
manajemen kelas yang dilakukannya.
Pada umumnya manajemen kelas bertujuan untuk
meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pencapaian tujuan pembelajaran.
Adapun kegiatan pengelolaan fisik dan pengelolaan sosio-emosional merupakan
bagian dalam pencapaian tujuan pembelajaran dan belajar siswa.
Ketercapaian tujuan pengelolaan kelas menuru
A.C. Wragg :
1.
Anak-anak memberikan respon yang setipal
terhadap perlakuan yang sopan dan penuh perhatian dari orang dewasa. Artinya
bahwa perilaku yang diperlihatkan siswa sberapa tinggi, seberapa baik dan
seberapa besar terhadap pola perilaku yang
2.
Mereka akan bekerja dengan rajin dan penuh
konsentrasi dalam melakukan tugas-tugas yang sesuai dengan kemampuannya.
Perilaku yang diperlihatkan guru berupa kinerja dan pola perilaku orang dewasa
dalam nilai dan norma balikannya akan berupa peniruan dan pencontohan oleh
siswa baik atau buruknya tergantung kepada bagaimana perilaku itu diperankan.
Indikator keberhasilan dalam pengelolaan kelas
:
1.
Terciptanya suasana atau kondisi belajar
mengajar yang kondusif
2.
Terjadinya hubungan interpersonal yang baik
antara guru dengan siswa dan antara siswa dengan siswa
Tujuan manajemen kelas menurut Dirjen PUOD dan
Dirjen Dikdasmen (1996) sebagai berikut :
1.
Mewujudkan situasi dan kondisi kelas baik
sebagai lingkungan belajar maupun sebagai kelompok belajar, yang memungkinkan
peserta didikuntuk mengembangkan kemampuan semaksimal mungkin
2.
Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat
menghalangi terwujudnya interaksi pembelajaran
3.
Menyediakan dan mengatur fasilitas serta
perabot belajar yang mendukung dan memungkinkan siswa belajar sesuai dengan lingkungan
sosial, emosional, dan intelektual siswa dalam kelas
4.
Membina dan membimbing siswa sesuai dengan
latar belakang sosial, ekonomi, budaya serta sifat-sifat individualnya.
No comments:
Post a Comment